Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa): Merayakan Satu Dekade Warisan Budaya

Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) adalah sebuah event istimewa yang lahir dari proses aktualisasi budaya lokal. Event ini mengandung filosofi sosial budaya yang dalam dari aktivitas masyarakat Kenagarian Silungkang, yaitu menenun songket. Dengan tema "Satu Dekade SISSCa", acara ini merayakan sepuluh tahun perjalanan yang kaya akan sejarah, budaya, dan seni.

Songket Silungkang: Warisan Budaya Tak Benda

Songket Silungkang adalah salah satu songket tertua di Indonesia. Pada 8 Oktober 2019, songket ini dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, sebuah pengakuan yang menegaskan keunikan dan nilai budaya tinggi dari songket ini. Tradisi menenun songket Silungkang tidak hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga bagian integral dari identitas budaya masyarakat Silungkang.

Aktivitas 5M: Keunikan yang Hanya Ada di Silungkang

Keunikan songket Silungkang terletak pada proses pembuatan yang dikenal sebagai aktivitas 5M: Mancolok, Manuriang, Mahani, Maharok, dan Mananun. Aktivitas ini hanya bisa ditemukan di Kanagarian Silungkang dan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung proses tradisional yang penuh makna ini.

1. Mancolok: Tahap awal dalam menenun, dimana benang-benang disiapkan dengan cara tradisional.
2. Manuriang: Proses menggabungkan benang-benang untuk membentuk dasar kain songket.
3. Mahani: Tahap menambahkan motif dan desain khas Silungkang pada kain.
4. Maharok: Proses penghalusan kain untuk memastikan kualitas terbaik.
5. Mananun: Tahap akhir menenun, menghasilkan songket yang siap dipakai.

Merayakan Satu Dekade SISSCa

Tahun ini, SISSCa memasuki dekade pertamanya. Perayaan ini tidak hanya menandai perjalanan sepuluh tahun, tetapi juga memperkuat komitmen untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya songket Silungkang. Event ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti pameran songket, pertunjukan budaya, dan lokakarya menenun yang memungkinkan pengunjung untuk berpartisipasi langsung.

Menarik Wisatawan dan Pecinta Budaya

SISSCa telah menjadi magnet bagi wisatawan dan pecinta budaya dari dalam dan luar negeri. Dengan promosi yang kuat dan program acara yang beragam, event ini diharapkan dapat terus menarik minat dan perhatian lebih banyak orang, sehingga warisan budaya Silungkang dapat dikenal lebih luas dan dihargai.

Komitmen terhadap Pelestarian Budaya

Dengan tema "Satu Dekade SISSCa", acara ini juga menegaskan komitmen untuk terus melestarikan budaya menenun songket Silungkang. Melalui dukungan pemerintah, komunitas lokal, dan partisipasi masyarakat, diharapkan tradisi ini akan terus hidup dan berkembang, menjadi kebanggaan bagi generasi mendatang.

Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival bukan sekadar event tahunan, melainkan sebuah perayaan akan kekayaan budaya yang tak ternilai. Dengan berbagai program yang edukatif dan menghibur, SISSCa mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merayakan warisan budaya Silungkang.

Post Tags: Event Sawahlunto budaya songket silungkang